foto: google
Ini dia makanan khas dari kediri, namanya pecel tumpang. Makanan ini banyak dijumpai di kota yang dijuluki bumi panjalu ini. Dimana-mana, seluruh pelosok kota kediri pasti akan dijumpai makanan khas sambel tumpang ini.
Salah satu tempat yang menjajakan pecel tumpang yaitu di Jalan Dhoho (Baca juga Wisata Jalan Dhoho: Tempat Perbelanjaan dan Oleh-oleh Khas Kediri). Puluhan penjual berada di jalan dhoho pada malam hari mulai dari setelah maghrib sampai tengah malam. Adapula yang berjualan dari maghrib sampai pagi, atau tengah malam sampai pagi. Karena pada pagi hari pun banyak orang berseliweran mau ke pasar mampir ke jalan dhoho dulu nyari sarapan.
Sepanjang jalan dhoho akan dipenuhi oleh pedagang pecel tumpang. Rata-rata mereka menjajakan panganan nya secara lesehan, tak hayal warung pun juga menemani setiap penjual pecel tumpang.
Pecel tumpang sendiri terbuat dari bahan dasar tempe busuk (orang kediri menyebutnya tempe bosok). Busuk disini maksudnya tempe yang belum di masak atau di goreng, melainkan tempe yang masih mentah. Terus ditambahkan dengan aneka macam bumbu seperti cabai, garam, bawang dan bumbu lainnya.
foto penjual menyiapkan porsi pecel tumpang
Tak perlu bayar mahal untuk menikmati enaknya pecel tumpang, hanya mengeluarkan uang 6000 rupiah sudah dapat satu porsi nasi pecel tumpang dan segelas teh hangat/es teh. Selebihnya hanya untuk membayar untuk parkir saja.
Semakin malam, jalan dhoho pun akan ramai oleh para pencari makanan ini. Apalagi pada akhir pekan, malam minggu akan banyak anak muda yang nongkrong, komunitas motor dan wisatawan lainnya mencari nasi pecel tumpang ataupun hanya sekedar ngopi saja.
Kemon Brooo !!
0 komentar:
Post a Comment